Sebagai garda terdepan pembangunan pertanian, Penyuluh sangat menentukan keberhasilan meningkatkan kualitas petani dari masa ke masa. Karena itu ditengah tantangan yang semakin berat, diperlukan penyuluh yang mempunyai kredibilitas dan integritas yang baik.
Mahasiswa Program Studi Magister Agribisnis, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro (FPP Undip) sekaligus Ketua DPW Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Jawa Tengah, Warsana, SP.M.Si mengatakan, dalam memberikan dorongan kepada petani agar mampu mengubah cara berpikir, cara kerja dan cara hidup yang lebih sesuai dengan perkembangan, baik pengetahuan budidaya maupun teknologi, dalam hal ini penyuluh bisa berperan sebagai banyak hal. Diantaranya sebagai inisiator, penyampai aspirasi, organisator, dinamisator, analisator dan agen perubahan.
Hal ini sejalan dengan salah satu profil lulusan Magister Agribisnis FPP Undip, yaitu : Fasilitator Pengembangan Masyarakat Agribisnis, diharapkan lulusan PS Magister Agribisnis FPP Undip menjadi seorang yang memiliki kemampuan merancang dan melaksanakan program pelatihan pengembangan masyarakat agribisnis, memiliki etos kerja tinggi, mengelola sumberdaya untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi tantangan pengembangan agribisnis.
Menghadapi tantangan tersebut, peran akademisi sangat diperlukan untuk mengupgrade materi dan metode penyuluhan yang berbasiskan teknologi yang disesuaikan dengan kondisi saat ini. Materi ini nanti menjadi diklat bagi penyuluh dalam mengembangkan kapasitas SDM penyuluh.