Pemberdayaan Masyarakat Desa Tamping Winarno Melalui Program Pelatihan Peningkatan Nilai Tambah Singkong. Singkong dapat dengan mudah ditemui di Desa Tamping Winarno, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal karena di desa ini sebagian besar warganya membudidayakan singkong dan bekerja sebagai petani. Produk olahan singkong di desa ini belum banyak, dan pemasarannya masih bersifat lokal. Tim Pengabdian Masyarakat Program Studi S2 Agribisnis FPP UNDIP melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Desa Tamping Winarno Melalui Program Pelatihan Peningkatan Nilai Tambah Singkong. Program ini menjadi salah satu inovasi untuk meningkatkan nilai tambah singkong.
Kegiatan pelatihan tersebut dilaksakan di balai Desa Tamping Winarno dengan perserta dari ibu – ibu anggota Kelompok Wanita Tani. Peserta tampak antusias dengan adanya pelatihan tersebut. Anggota KWT telah melakukan diversifikasi pengolahan singkong serta menjualnya dalam kapasitas kecil dan terbatas. Diversifikasi yang telah dilakukan masih terbatas pada tepung mocaf, tepung tapioka, kripik, dan makanan tradisional lainnya. Melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan baru bagi anggota KWT. Pelatihan diversifikasi ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah lain dan produk yang dihasilkan memiliki kemasan yang aman, tepat, menarik, dan sesuai dengan peraturan untuk produk pangan”, ujarnya lebih lanjut.
Diharapkan keterampilan membuat, mengemas, dan memasarkan produk singkong dan dapat semakin mengembangkan kemampuan berwirausaha kelompok wanita tani.