Dilansir dari : www.undip.ac.id; Universitas Diponegoro meluluskan 3.037 orang pada upacara wisuda ke-169 Universitas Diponegoro yang dilaksanakan dalam 12 tahap, yakni mulai tanggal 30 Januari – 3 Februari 2023 dan dilanjutkan pada 6 Februari 2023, bertempat di Gedung Prof. Soedarto, S.H. Kampus Undip Tembalang.

Dalam laporannya Prof. Faisal, S.E., M.Si., Ph.D., selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan menyampaikan bahwa wisuda kali ini diikuti oleh sebanyak 3.037 orang wisudawan, yang meliputi program Doktor 59 orang, Magister 323 orang, Spesialis 83 orang, Profesi 396 orang, Sarjana 2.067 orang, Sarjana Terapan 76 orang dan Diploma III (D3) 33 orang. Sampai dengan wisuda periode ini, jumlah lulusan Undip telah mencapai 247.617 orang. Dari total 3.037 yang wisuda pada periode ini, 1.593 wisudawan atau 52.45% diantaranya memperoleh predikat cumlaude.

“Sebagai upaya kontribusi untuk menjaga sinergi, antara undip dengan para lulusannya, Undip sangat mengharapkan kerjasama dari alumni untuk terus memberikan umpan balik melalui https://tracerstudy.undip.ac.id. Semoga wisudawan senantiasa sukses meniti karir dan selalu menjadi teladan yang baik dalam masyarakat, kami sungguh bangga atas pencapaian akademik yang diperoleh para wisudawan” ungkap Prof. Faizal.

Sedangkan dari PS Magister Agribisnis Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, terdapat 2 orang wisudawan dengan predikat Terbaik, yaitu : Khilmi Nur Kholisoh dan Bagus Khoirul Anam. Hasil penelitian Khilmi Nur Kholisoh, menunjukkan bahwa peran kelompok tani sebagai kelas belajar, wahana kerjasama dan unit produksi di Kecamatan Mijen, Kota Semarang tergolong sangat baik. Produktivitas usahatani padi anggota kelompok tani mengalami peningkatan setelah bergabung dengan kelompok tani. Hasil penelitian Khilmi, menyatakan prioritas strategi yang direkomendasikan untuk mendukung peningkatan produktivitas usahatani padi di Kecamatan Mijen, Kota Semarang adalah meningkatkan kemampuan petani dalam budidaya tanaman padi.

Sedangkan Bagus Khoirul Anam berjudul : ”Analisis Finansial, Prospek Keberlanjutan, Dan Strategi Pengembangan Klaster Industri Pengasapan Ikan Di Kabupaten Demak. Lebih lanjut, Anam merekomendasikan : Perlu adanya peran pihak pemerintah terkait untuk memberikan pelatihan dan pendampingan terutama terkait faktor pemanfaatan teknologi dan informasi untuk pengembangan usaha pengasapan ikan.

Selamat Khilmi dan Anam, selalu sukses ke depan