Semarang, 6 Mei 2025 – Industri susu di Indonesia tengah menghadapi berbagai tantangan strategis, mulai dari rendahnya produktivitas peternak kecil, lemahnya infrastruktur koperasi, hingga keterbatasan layanan teknis dan pendampingan. Menjawab kondisi tersebut, Universitas Diponegoro (UNDIP) bekerja sama dengan Central Queensland University (CQU), Adelaide University, University of Melbourne, PSEKP Kementerian Pertanian dan IPB University dan didukung oleh Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR), kembali menyelenggarakan Provincial Workshop II dalam rangkaian kegiatan riset kolaboratif bertajuk IndoDairy Activity 2.
Mengusung tema “Memajukan Industri Susu melalui Penguatan dan Kolaborasi Koperasi Susu”, kegiatan yang digelar di Hotel Grand Candi, Semarang ini menghadirkan lebih dari 40 peserta yang berasal dari koperasi susu, dinas peternakan provinsi dan kabupaten, akademisi, lembaga penelitian, organisasi mitra pembangunan, serta sektor swasta yang terlibat dalam rantai pasok susu nasional.
Workshop ini tidak hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan, tetapi juga menjadi ruang strategis untuk memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan dalam membangun sistem koperasi susu yang lebih tangguh, adaptif, dan berkelanjutan. Kegiatan ini juga mempertemukan para aktor utama yang terlibat langsung dalam layanan teknis kepada peternak, pengelolaan koperasi, dan pengambilan kebijakan di sektor peternakan sapi perah.